Terima Kasih Semuaaaa


Dari akhir bulan Februari anak-anak sudah pada kasak-kusuk. Ribut. Tapi setiap saya tanya ributnya soal apa? Mereka bilang rahasia. Terus mereka tanya-tanya terus tentang ulang tahun. Maunya saya apa?
Saya bilang, dari dulu tidak pernah ulang tahun. Umurnya juga sudah tua. Jadi gak usah ulang tahunan.

Tapi anak-anak rupanya ingin memberi kejutan.
Rupanya mereka patungan.
Sampai hari H masih kasak-kusuk saja. Sampai ketika suatu sore, ketika saya main badminton bersama mereka, mereka semua bilang "Selamat ulang tahun, Mama Bilqiiis."
Besok sorenya ada kejutan lagi. Mereka sudah siap membawa kado, dan menyembunyikan kado ketika saya mau ke rumah tetangga.
Hingga akhirnya kado itu mereka berikan.

Terharu.
Anak-anak itu cuma pesan agar kadonya saya pakai, pada saat mengajar mereka keesokan harinya.
Okelah.
Mari kita sedikit adakan pesta.
Sya buatkan  brownies lapis coklat dan keju. Anak-anak yang memotong untuk membagi teman-temannya. Anak-anak juga  bebas memarut kejunya sesuka hati. Boleh bawa pulang. Dimakan di sanggar dulu, sisanya mereka bawa pulang, untuk dinikmati di rumah.

Terima kasih semuanya.
In syaa Allah akan terus berusaha memberikan yang terbaik. 






















Comments