Kak Budi Mendongeng untuk Semua

Hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017 ada kejutan. Ada Kak Budi yang datang mendongeng  untuk adik-adik. Kak Budi ini memang sudah lama ingin menghibur adik-adik. Tapi baru bisa terlaksana pada hari Minggu ini.

Anak-anak di seputaran Sanggar Mama Bilqis sudah tahu, dan ingin sekali merasakan mendengarkan dongeng. Sejak seminggu yang lalu mereka menunggu. Dan pas hari H, mereka semua sudah siap sejak pagi. Sudah sibuk mandi dan mau mendengarkan dongeng.

Karena lokasi Sanggar terlalu kecil, di samping itu tidak jauh dari Sanggar Mama Bilqis ada perkampungan yang anak-anaknya belum pernah mendengarkan dongeng sama sekali. Karena itu acara dongeng dialihkan ke sana. Acara ditempatkan di sebuah masjid. 

Seperti apa acaranya?
Waaaaah, acaranya seru.
Kak Budi membuat anak-anak berimajinasi dengan buku di tangannya. Buku-buku di tangannya ada gambar yang tidak diwarnai. Lalu anak-anak diminta berimajinasi dengan mengangkat tangan dan membayangkan warna yang ingin mereka hadirkan pada buku yang dipegang Kak Budi.
Anak-anak mulai berimajinasi dan taraaaa, buku di dalamnya ternyata berubah. Semua gambar hitam putih menjadi berwarna.
Waah, hebat ya trik dari Kak Budi.
Lalu Kak Budi bilang kalau buku itu buku pinjaman dari temannya. Karena itu anak-anak diminta ucapkan kata hapus. Waaah, begitu kata hapus diucapkan lembaran buku itu dibuka. Oalah berubahlah buku di dalam itu menjadi gambar hitam putih seperti semula.


Anak-anak senang. Apalagi Kak Budi membawakan kertas origami. Dan bercerita dengan menggunakan kertas origami tersebut. Anak-anka juga dibagikan kertas origami tersebut dan bisa membuat gunung, es krim sampai kelinci.
Kak Budi juga bercerita tentang Fufu si ikan buntal, yang lupa menutup pintu rumahnya hingga datang seekor ikan hiu.

Setelah itu?
Setelah itu ada lagi. Kak Budi mengeluarkan temannya. Olive si orang utan. Olive itu lucu, loh.
Olive belajar berhitung. Olive juga bergaya ketika difoto. Olive keren, deh.

Semua senang. Semua terhibur. Pulangnya masing-masing anak masih dapat bungkusan, loh. Makanan untuk mereka.

Alhamdulillah.
Semua pulang dengan bahagia dan hati senang. Sssst...., kata anak-anak, mereka masih ingin lagi loh mendengarkan dongeng dari Kak Budi.
In syaa Allah, kapan-kapan akan mengundang Kak Budi lagi.